Setelah rilisnya PHP 5.5, banyak developer yang khawatir akan di hapusnya ekstensi mysql. Dan jika itu benar benar terjadi dan anda belum memperbarui kodingan anda. maka akan tewas lah semua website atau sistem anda. Oleh karena itu mulai banyak para developer developer yang pindah menggunakan PDO ataupun mysqli. Namun jika anda masih bingung perbedaan 2 mahluk ini, maka akan saya jelaskan sedikit. 

Mysqli adalah ekstensi khusus untuk mysql. mysqli di ciptakan untuk menggantikan ekstensi mysql biasa yang sudah ada. Kelebihan mysqli dari pada mysql biasa adalah mysqli sudah dapat mendukung php object atau prosedural. Dan mysqli lebih aman dalam penggunaannya dari pada ekstensi mysql biasa.

PDO singkatan dari PHP Data Object  adalah suatu ekstensi dari PHP yang sangat disarankan dan di support oleh PHP untuk melakukan koneksi dengan database. Kelebihan PDO ini adalah dapat  menghubungkan dengan berbagai database tanpa  harus merubah kodingan (kecuali query databasenya). PDO sudah mulai banyak digunakan di karenakan fiturnya yang dapat mensupport php prosedural atau php objek. Dan framework yii menggunakan PDO secara penuh dalam segala querynya.

Berikut adalah contoh skrip sederhana PDO dan MYSQLI untuk koneksi database : 

MYSQLI

$mysqli = new mysqli($db_host, $db_user, $db_word, $db_name);

if ($mysqli->connect_errno)
{
    $err
    = "Koneksi Gagal : "
    . $mysqli->connect_errno
    . ' '
    . $mysqli->connect_error
    ;

    echo $err;

 } 

PDO: 

$dsn = "mysql:host=$db_host;dbname=$db_name";
try
{
    $pdo = new PDO($dsn, $db_user, $db_word);
}
catch(PDOException $exc)
{
    echo "Tidak ada koneksi PDO";
}
var_dump($pdo);

Di dalam mysql terdapat banyak tipe tabel atau engine tabel. semua tergantung bagaimana anda menginstall mysql tersebut. Namun dari beberapa tipe tabel tersebut. Terdapat 2 tipe table yang menjadi primadona saat ini dan paling banyak digunakan. Ya mereka itu adalah MyISAM dan InnoDB. Mungkin beberapa ingin tau apa sih perbedaan dari mereka berdua sehingga begitu banyak orang yang menggunakan? Disini saya akan menjelaskan sedikit perbedaan mereka.

MyISAM

MyISAM merupakan tipe tabel yang paling banyak digunakan dikarenakan sederhana, stabil dan mudah digunakan. Jika kita akan menyimpan data sederhana yang tidak terlalu rumit, maka gunakanlah tipe tabel ini. Berikut adalah kelebihan tipe table MyISAM antara lain :

    1. Kecepatan akses.
    2. Kestabilan.
    3. Semua hosting biasanya mensupport table ini. Karena ini adalah tipe database yang paling banyak digunakan.

Kekurangan table ini adalah mengggunakan sistem use-table locking. Sehingga jika ada suatu user yang mengakses table a, user lain tidak bisa mengakses table a keculi user yang sebelumnya sudah selesai melakukan transaksi di table tersebut.

InnoDB

InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses transaksi dan biasanya digunakan untuk sebuah aplikasi mempunyai tingkat transaksi yang tinggi. Tipe ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Mendukung transaksi antar tabel.
2. Mendukung row-level-locking.
3. Mendukung Foreign-Key Constraints.
4. Crash recovery.

Menurut dari forum forum, tipe table ini juga dapat melakukan commit dan rollback seperti database database hebat saat ini. Saya sendiri belum tau apakah itu benar atau tidak, tetapi teman saya bilang hal itu bisa di lakukan.

Kekurangan dari InnoDB ini adalah banyak hosting yang tidak menyediakan tipe table ini kecuali anda membeli pake yang "wah". Di salah satu hosting yang cukup terkenal di indonesia, tipe InnoDB baru tersedia jika anda membeli paket minimal 1.5 juta pertahun.

Jadi mana yang lebih baik antara MyISAM atau InnoDB ? Semua tergantung sistem yang akan anda buat. Jika anda berpikir sistem yang akan anda buat akan banyak melakukan transaksi, maka InnoDB adalah pilihan yang tepat. Tetapi jika cuma sistem sistem yang biasa aja, MyISAM lah yang tepat.

Ketika anda belajar php, pasti anda pernah belajar mengenai fungsi fungsi string. Namun anda pasti sedikit bingung untuk apa fungsi ini ? dan kapan di gunakannya ? toh selama ini saya buat aplikasi tanpa ini pun juga bisa. Ya mungkin jika anda membuat aplikasi yang sederhana manfaat dari fungsi string ini akan kurang terasa, tetapi jika anda membuat sistem yang rumit maka akan sangat terasa manfaatnya.

Berikut fungsi fungsi string yang sangat sering digunakan :

1. str_replace
    str_replace adalah fungsi string yang digunakan untuk mereplace suatu string, dengan string lainnya.
Contoh :
<?php
echo str_replace('jeruk','apel','saya suka jeruk')
?>
//Hasilnya "saya suka apel"

2. str_repeat
    str_repeat adalah fungsi string yang digunakan untuk melakukan pengulangan suatu string.
Contoh :
<?php
 echo str_repeat('pa',2)
?>
//Hasilnya "papa"

3. strtolower
    strtolower adalah fungsi string yang digunakan untuk merubah semua huruf di dalam suatu string menjadi huruf kecil semua.
Contoh :
<?php
echo strtolower('Saya Sangat Suka Dengan KAMU') /
?>
Hasilnya "saya sangat suka dengan kamu"

4. strtoupper
    strtoupper adalah fungsi string yang digunakan untuk merubah semua huruf di dalam suatu string menjadi huruf besar semua.
Contoh :
<?php
echo strtoupper('derian Rabbani')
?>
 // Hasilnya "DERIAN RABBANI"


5. ucfirst
    ucfirst adalah fungsi string yang digunakan untuk merubah semua huruf di dalam suatu string menjadi huruf besar di setiap awal kata.
Contoh :
<?php
echo strtoupper('Andi sedang belajar matematika')
?>
 // Hasilnya "Andi Sedang Belajar Matematika"

6. explode
    explode adalah suatu fungsi string yang digunakan untuk membagi  atau memotong string menjadi bagian bagian array.
Contoh :
<?php
$a = explode(',','apel,jeruk,nanas') ;
echo $a[0];
 ?>
//Hasilnya "jeruk"

7. implode
    implode adalah kebalikan dari fungsi explode. yaitu menggabungkan suatu array menjadi sebuah variabel atau string.
Contoh :
<?php
$b = array("Honda","Yamaha","Kawasaki");
$c = implode(',', $b);
echo $c;
?>
//Hasilnya "Honda,Yamaha,Kawasaki"

8. number_format
    number_format adalah suatu fungsi yang digunakan untuk memformat suatu angka
Contoh :
<?php
$rupiah = number_format('100000',0,',','.');
echo "Uang saya : Rp. ".$rupiah;
 ?>
//Hasilnya : "Uang saya : Rp. 100.000

PHP 5.5 sudah dirilis pada tanggal 20 juni 2013, mungkin banyak yang bertanya apa ya kelebihan dari php 5.5 ini ? atau mengapa kita harus mengupgrade php kita ke versi ini ? Mungkin itu beberapa pertanyaan yang ada di benak kita.

Saya pikir bagi para developer php, untuk mengupgrade php ke versi yang terbaru adalah sebuah kewajiban. Kenapa ? Karena dengan mengupgrade versi terbaru, kita bisa mensesuaikan kodingan kita dengan standar yang ada saat ini. Sehingga nanti ketika kita menghosting koding yang telah kita buat, maka dapat berjalan seperti yang ada di server local kita.

Oh ya kembali mengenai php 5.5. Terdapat kabar buruk bagi developer. Ini di karenakan mulai versi 5.5 dan keatas, ekstensi mysql sudah dianggap "usang" dan juga terdapat kemungkinan ekstensi ekstensi mysql akan di hapus sewaktu waktu. Tidak ada laporan resmi dari php.net mengenai kenapa ekstensi ini di hapus. Tetapi dari beberapa forum php, penghapusan ini di karenakan beberapa isu yaitu :

1. PHP ingin "berkembang" sebagai bahasa pemograman. Hal ini di karenakan oleh banyaknya komunitas komunitas komputer yang menganggap PHP sebagai bahasa pemograman untuk "anak anak".

2. Masalah keamanan. Kenapa keamanan ? Ya mungkin anda sudah tau seberapa banyak website website yang terkena hack di karenakan penggunaan ekstensi mysql ini. Sebenernya ekstensi mysql cukup aman, tetapi banyak orang yang tidak tau cara penggunaan ekstensi ini dengan baik dan benar sehingga terdapat lubang keamanan yang terbuka dan memungkingkan untuk di retas menggunakan tehnik sql injection.

Terlepas dari itu semua. Memang sudah saatnya kita untuk berpindah menggunakan metode yang lain. Kenapa ? Apakah kita selamanya akan menggunakan mysql ? tentu tidak kan. Jadi bagi anda yang ingin pindah menggunakan tehnik lain, saya sarankan menggunakan tehnik PDO. atau yang ingin tetap menggunakan mysql, lebih baik mulai belajar fungsi mysqli. Karena kedua fungsi tersebut lah yang akan di suppot PHP untuk kedepan.